Wednesday, February 26, 2020

Manik-manik Pengikat Rindu

Kupandangi indahnya bumi Samarinda dari bukit Alaya
Hamparan sawah dan sungai nan berkelok begitu indahnya
Kususuri sungai Mahakam dengan kapal Pesut Etam
Untuk mencari dirimu

Namun....
Tak kutemukan mata indahmu
Tak kutemukan senyum manismu
Apalagi bayangan ragamu

Inginku kau ada di sini menemaniku di kala sepi
Anganku kau selalu hadir dalam setiap mimpiku
Namun ku sadari..
Semua itu hanya ilusi
Karena kau jauh dariku

Biarlah bayang-bayangmu
yang menemani setiap desah nafasku
Biarlah candamu yang merengkuh debar jantungku
Dan...
Biarlah untaian manik-manik ini sebagai pengikat rinduku


No comments:

Post a Comment